terhimpit dalam jebakan....
tereduksi oleh buaiyan……
suara mu lantng membentang….
kau tampar siapa saja yang keras hatinya….
jalanmu tajam berliku….
berkelok-kelok hingga hanya kau yang mampu melewatinya…
kau bunga zaman….
tak pernah layu ditempa badai….
disirami sengatan matahari………
gelap kulit mu pertanda kemuliaan…..
kemuliaan yang memeliakan manusia…
serak parau suara mu keras…
menhantam nurani penguasa lalai….
kau bunga zaman yang indah…..
jalan mu jalan kemuliaan……
walau tau kau mungkin sendirian….
aku melihatmu ……..
sebagai bunga pengharapan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tulis pesan anda